Seringkali kita melihat bahwa seseorang yang memiliki penghasilan
lebih besar tetapi aset atau hartanya lebih sedikit dibandingkan orang
lain yang penghasilannya lebih kecil. Salah satu penyebabnya adalah
gaya hidup yang boros dan tanpa perhitungan, sehingga sedikit atau
tidak ada bagian yang ditabung. Bila Anda merencanakan untuk menabung,
ada beberapa pilihan yang ditawarkan. Atau, Anda dapat pula
mempertimbangkan untuk mulai melakukan investasi.
Apa itu investasi? Investasi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi dengan tujuan untuk meningkatkan suatu bentuk aset dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Namun pada saat mengalami krisis global seperti saat ini, maka yang perlu dipikirkan adalah menjaga aset kita agar tidak habis. Banyak pengelola produk investasi berjatuhan sehingga membuat nasabahnya juga mendapat masalah. Karena itu dalam memilih investasi yang tepat perlu dipikirkan secara cermat dan matang.
Semua produk investasi pasti memiliki risiko. Ada yang sangat menguntungkan namun memiliki risiko investasi yang besar. Ada juga yang keuntungannya tidak terlalu besar namun risiko investasi tidak terlalu besar. Risiko investasi menjadi besar jika kemungkinan untuk gagal cukup besar. Jadi meski investasi dapat menambah penghasilan seseorang namun investasi di sisi lain juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya faktor keamanan seperti pencurian aset, hukum, kondisi ekonomi dan faktor-faktor lainnya. Berikut ini beberapa bentuk investasi yang sering dicari oleh kebanyakan orang untuk menanamkan modalnya atau mengembangkan asetnya.
Apa itu investasi? Investasi adalah suatu kegiatan yang berhubungan dengan keuangan dan ekonomi dengan tujuan untuk meningkatkan suatu bentuk aset dengan suatu harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Terkadang, investasi disebut juga sebagai penanaman modal. Namun pada saat mengalami krisis global seperti saat ini, maka yang perlu dipikirkan adalah menjaga aset kita agar tidak habis. Banyak pengelola produk investasi berjatuhan sehingga membuat nasabahnya juga mendapat masalah. Karena itu dalam memilih investasi yang tepat perlu dipikirkan secara cermat dan matang.
Semua produk investasi pasti memiliki risiko. Ada yang sangat menguntungkan namun memiliki risiko investasi yang besar. Ada juga yang keuntungannya tidak terlalu besar namun risiko investasi tidak terlalu besar. Risiko investasi menjadi besar jika kemungkinan untuk gagal cukup besar. Jadi meski investasi dapat menambah penghasilan seseorang namun investasi di sisi lain juga membawa risiko keuangan jika investasi tersebut gagal. Kegagalan investasi bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya faktor keamanan seperti pencurian aset, hukum, kondisi ekonomi dan faktor-faktor lainnya. Berikut ini beberapa bentuk investasi yang sering dicari oleh kebanyakan orang untuk menanamkan modalnya atau mengembangkan asetnya.
-
Tabungan
Tabungan di sini yaitu menyimpan uang di bank untuk dipergunakan kemudian jika diperlukan. Keuntungan dari tabungan yaitu dapat diambil kapan saja dan tidak memiliki risiko. Namun, tabungan memiliki kerugian meskipun risikonya relatif kecil sekali. Kerugian tabungan adalah uang dapat dengan mudah berkurang, karena dapat diambil kapan saja dengan mudah serta bunga yang kecil. Sifat dari tabungan yaitu investasi jangka pendek. -
Deposito
Deposito yaitu menyimpan uang untuk periode tertentu, bila belum jatuh tempo uang tidak dapat diambil atau akan mendapat penalti bila diambil sebelum waktunya. Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu di mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada bunga tabungan biasa. Keuntungan dari deposito adalah risiko sangat rendah karena dijamin pemerintah serta bunga yang dapat diterima lebih besar dibandingkan tabungan biasa. Namun kerugiannya yaitu keuntungan atau bunga yang diterima lebih sedikit bila dibandingkan dengan jenis investasi lain yang berhadapan langsung dengan risiko pasar. -
Saham
Memiliki saham berarti Anda memiliki kepemilikan dalam suatu perusahaan. Uang yang kita tanamkan dijadikan sebagai modal untuk perusahaan tersebut. Perusahaan akan memberikan keuntungan yang diterima kepada para pemegang saham yang disebut sebagai deviden. Keuntungan dari saham adalah dapat mendatangkan keuntungan yang sangat besar bila harga saham naik. Dengan modal sedikit, dapat diperoleh hasil berkali-kali lipat. Namun saham memiliki risiko yang cukup tinggi. Khususnya jika harga saham turun karena kinerja perusahaan yang buruk maupun karena pengaruh situasi ekonomi bahkan politik dan keamanan negara dan internasional.
Posting Komentar